Setelah sukses pada Konseling Trauma I Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang berkerja sama dengan Dirjen PMPTK kembali menurunkan Tim Konseling Trauma II dengan sasaran Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatera Barat yang merupakan daerah pantai dan termasuk daerah yang mengami kerusakan terparah. Kegiatan ini berlangsung selam 3 hari dari tanggal 5-7 Oktober 2007. Tim ini diketuai oleh Drs. Taufik, M.Pd, Kons, yang juga merupakan Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP, Tim Konseling Trauma terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang telah berpengalaman dalam penangan trauma dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pra-konseling, Drs.Yusri,M.Pd,Kons; Dra.Yeni Karneli, M.Pd, Kons; Rinaldi,S.Psi; Mardianto,M.Psi; Ifdil, S.HI; Iman Hanuji, S.Pd; Mahdarina, S.Pd; Edi Azhari, S.Pd; Alkindi; Resa Octalia Yunita; Rahmad Hidayat; Atika Isthia Utami; A.Rhido Putra; Arif H Iskandar; Hadri; Rizki Candra; Verawati; Mayang Citra Insani dan Miftahul Hayati.

Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak dan orang dewasa disekitar lokasi korban gempa. Kegiatan untuk anak-anak diarahkan pada Play Terapi (terapi bermain); anak-anak diajak untuk bermain sehingga dapat melupakan ketakutan-ketakutan yang dialaminya. Selain itu kegiatan ini juga memberikan informasi kepada anak-anak tentang apa-apa yang harus dilakukan pada saat terjadi gempa atau bahkan sunami dan cara penyelamatan diri sambil bermain. Khusus orang dewasa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian layanan informasi tentang proses terjadinya gempa dan sunami serta melaksanakan pendekatan-pendekatan agamais sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang mengalami trauma dapat menjalankan aktivitas kembali, selain itu juga dilaksanakan konseling individu serta bimbingan dan konseling kelompok.

Ikut bersama tim ini salah seorang guru besar UNP yang sekaligus merupakan pembina dan pengarah dalam kegiatan ini Prof. Dr. Prayitno, MSc.Ed,. ditengah kesibukan beliau sebagai guru besar masih menyempatkan diri untuk terjun kelapangan melihat langsung kondisi korban gempa dan melakukan konseling di lokasi ini. Pada saat sebelum keberangkatan 5/10/2007 Dirjen PMPTK menyampaikan dan menyambut hangat kegiatan ini, beliau merasa bangga dengan adanya kepudulian seperti ini, kepada Tim melalui Pembina beliau meminta agar program ini dapat berlanjut dan dijadikan sebagai percontohan dalam penangan trauma bagi korban bencana gempa dan bencana alam lainya di Indonesia. @DL